
Kain batik menjadi tren busana beberapa tahun ini. Tidak sebatas pada batik tulis dan batik cap saja, tetapi berkembang pada batik kontemporer, salah satunya adalah batik eco-print. Sesuai dengan namanya, eco dari kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak, batik ini dibuat dengan cara mencetak bahan-bahan yang ada di alam, salah satunya daun. DWP Provinsi DKI Jakarta khususnya di bidang pendidikan mengadakan pelatihan batik ecoprint dengan system pounding yaitu memukul daun pada kain putih dengan menggunakan palu agar warna dari daun keluar.